Polres Lombok Utara terima kunjungan Puslitbang Polri untuk penelitian tindak pidana siber |
LOMBOK UTARA penantb.com– Polres Lombok Utara menerima kunjungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri pada Selasa, 25 Juni 2024.
Kunjungan ini dipimpin oleh Kombes Pol. Fraksi Tjahyono S.I.K., M.H., yang didampingi oleh M. Nurhasim S.IP., M.Si., selaku Dir. Polhukam BRIN Konsultan Pembina Utama, Budi Triyanto S.Sos., selaku sekretaris Tim Pembina TKI, dan Fajar Istiono S.T., selaku anggota Penata TKI. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si., yang diwakili oleh Wakapolres Lombok Utara Kompol I Nyoman Adi Kurniawan SH, menerima kunjungan tim Puslitbang Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol. Frans Tjahyono S.I.K., M.H. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan penelitian terkait tinjauan yuridis terhadap tindak pidana siber di Polres Lombok Utara, Polda NTB.
Kombes Pol. Frans Tjahyono menjelaskan bahwa riset ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan dan potensi pembentukan Direktorat Siber di tingkat Polda. Saat ini, sudah terbentuk 8 Direktorat Siber di Indonesia.
Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan pelayanan atas aduan masyarakat di era digitalisasi serta meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Polisi Siber dalam menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era digital.
"Diharapkan kunjungan ini akan menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memperkuat infrastruktur dan strategi penanganan kejahatan siber di tingkat kewilayahan, sesuai dengan visi Polri 4.0," ujarnya.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mempermudah pemetaan dalam proses lidik sidik, menganalisa, serta mempercepat penanganan perkara siber.
Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menghasilkan penguatan kelembagaan, kewenangan, perubahan regulasi internal dan eksternal, serta kerjasama lintas sektoral sehingga dapat memperkuat lembaga kepolisian.
Kegiatan ini juga diisi dengan pengisian kuesioner oleh seluruh peserta yang mengikuti Litbang Polri yang bertugas pada fungsi siber di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara.
Kuesioner tersebut mencakup aspek anggaran, sarana dan prasarana yang akan digunakan, serta akumulasi tindak pidana siber dalam dua tahun terakhir.
Hal ini memungkinkan kajian kualitatif dan kuantitatif serta observasi dan evaluasi sarana dan prasarana fungsi siber menuju Polri 4.0.
Wakapolres Lombok Utara, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, berharap bahwa kegiatan ini dapat menyampaikan aspirasi tentang Polri ke depan dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks, sehingga pelayanan Polri kepada masyarakat dapat semakin baik, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan melalui digital.
Dengan pelayanan yang baik, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dapat kembali terbangun, guna menciptakan kondusifitas wilayah.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, kita dapat menyampaikan aspirasi tentang Polri ke depan dalam menghadapi tantangan yang cukup kompleks sehingga pelayanan Polri kepada masyarakat ke depan lebih baik yang berhubungan dengan potensi gangguan melalui digital, sehingga dengan pelayanan yang baik, kami bisa membangun kepercayaan kembali kepada masyarakat guna menciptakan kondusifitas wilayah,” tutup Wakapolres. (Red*)
0 Komentar