Breaking News

Ketua DPRD KLU Soroti Penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola Festival Anak Dayan Gunung se-NTB Tanpa Uang Pembinaan

Ketua DPRD KLU soroti penyelenggaraan turnamen Sepak Bola Festival Anak Dayan Gunung se-NTB tanpa uang pembinaan

 

LOMBOK UTARA, penantb.com – Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara, Artadi, menyampaikan kritik terhadap penyelenggaraan turnamen sepak bola U9, U11, dan U13 Festival Anak Dayan Gunung se-NTB yang diadakan oleh pemerintah daerah. Acara ini berlangsung di lapangan Gondang, Kecamatan Gangga, dalam rangka menyambut HUT ke-16 KLU.

Dalam kritiknya, Artadi menyoroti bahwa turnamen tersebut hanya memberikan piagam sebagai hadiah tanpa adanya uang pembinaan. 

"Kalau tidak ada anggaran lebih baik tidak usah adakan turnamen," tegas Artadi. 

Ia menilai pemberian piagam saja tidak memadai, terutama karena acara ini diselenggarakan oleh pemerintah.

"Bagaimana bisa semangat anak-anak ini kalau hanya diberi piagam? Mereka tidak minta hadiah banyak, yang penting ada supaya lebih semangat," tambahnya. 

Artadi juga mengungkapkan bahwa bahkan turnamen terbuka di tingkat dusun saja biasanya menyediakan hadiah uang untuk memotivasi peserta. 

"Ini kabupaten yang adakan, kok hanya piagam?" tanyanya.

Kritik serupa juga datang dari seorang wali murid, melalui halaman Facebook resmi Golden Salon Tanjung KLU. Ia menyampaikan kekecewaannya terhadap penyelenggara turnamen U13. 

"Untuk penyelenggaraan bola U13, kalian mesti tahu (Panitia red), anak kami bangun pagi untuk latihan tapi tidak dapat apa-apa, percuma," tulisnya di halaman facebook resmi milik golden salon Tanjung KLU

Ia menambahkan bahwa juara satu hanya mendapatkan selembar piagam, sedangkan juara dua, tiga, dan empat hanya mendapat ucapan terima kasih. 

"Kasihan anak-anak sudah semangat 45, bagaimana penyelenggara U13? Saya sebagai orang tua merasa keberatan dan kecewa," ujarnya masih di halaman facebook

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa uang pendaftaran sebesar satu juta per klub hanya menghasilkan piagam bagi juara satu, tanpa ada hadiah uang pembinaan. 

"Jika hadiah hanya berupa piagam, mungkin anak-anak tidak mau bermain bola dan lebih memilih bermain HP di rumah," tambahnya di halaman Facebook  (Red*)

Saat berita ini di terbitkan panitia penyelenggara belum bisa di mintai keterangan.


1 Komentar





Type and hit Enter to search

Close