Ketua Bawaslu Lombok Utara Tegaskan Coklit untuk kebutuhan Pilkada Bukan pemetaan bantuan sosial |
LOMBOK UTARA, penantb.com - Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Utara (KLU), Deni Hartawan, memberikan pesan penting kepada warga terkait pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Deni menegaskan bahwa coklit bukanlah pemetaan untuk bantuan sosial, melainkan bagian dari persiapan Pilkada mendatang.
"Kami meminta KPU untuk menjelaskan kepada warga sebelum melaksanakan coklit bahwa ini adalah untuk kebutuhan Pilkada mendatang," kata Deni dalam pernyataannya saat mendampingi KPU melakukan coklit kepada para tokoh agama, Selasa (25/06/2024).
Deni juga menegaskan bahwa Bawaslu akan mengawasi seluruh proses coklit yang berlangsung selama satu bulan penuh.
"Semua perangkat kita arahkan, meskipun satu desa hanya satu PKD dan Pantarlih banyak, tetapi kita punya strategi untuk mengawasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Deni memastikan bahwa semua warga yang memiliki hak suara akan terdata. Jika ada warga yang belum terdata setelah coklit selesai, Bawaslu akan membuka posko pengaduan sesuai dengan daftar pemilih.
"Kami akan membuka posko pengaduan sesuai dengan daftar pemilih," jelasnya.
Sementara itu, Ilmiawan Hasyan, Kepala Divisi Bidang Hukum dan Pengawasan KPU Lombok Utara, menyatakan bahwa coklit ini menandai dimulainya tahapan Pilkada dan diharapkan menjadi ajang sosialisasi yang efektif.
"Kami menurunkan Pantarlih yang pernah kami bimbing teknis, dengan penekanan pada pengamanan secara legal," kata Ilmiawan.
Meskipun dalam tahapan coklit tetap dilakukan verifikasi faktual, KPU Lombok Utara telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi.
"Walaupun dalam tahapan coklit tetap verifikasi secara faktual, sekiranya nanti kalau ada hal-hal yang kurang bisa diantisipasi dengan pom-pom yang sudah kita lengkapi," terangnya.
Kegiatan coklit ini melibatkan seluruh komponen dari Ad-hoc PPK dan PPS yang turun ke lapangan untuk melaksanakan coklit perdana.
"Kita dari KPU Lombok Utara juga membagi diri untuk memonitor pelaksanaan coklit ini," tutupnya.(Ten*)
0 Komentar