DKP3 Lombok Utara Gelar Gerakan Pangan Murah Untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok |
LOMBOK UTARA penantb.com- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Lombok Utara mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala DKP3 Lombok Utara, Tresnahadi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok yang biasanya terjadi menjelang lebaran.
"Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar," ujar Tresnahadi pada Rabu (12/6/2024).
Kegiatan ini telah terlaksana sebanyak lima kali di masing-masing kecamatan dengan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sementara Gerakan Pangan Murah yang digelar di Tanjung hari ini menggunakan dana dari Dana Dekonsentrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Tresnahadi menjelaskan bahwa Lombok Utara mendapatkan alokasi untuk dua kali kegiatan ini yang terbuka untuk seluruh masyarakat Lombok Utara.
Tresnahadi mengungkapkan, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi dalam menyambut kegiatan ini.
"Melihat respon positif dari masyarakat, kami optimis kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk membantu menstabilkan harga pangan di Lombok Utara," pungkasnya.
Dengan adanya inisiatif seperti Gerakan Pangan Murah, diharapkan beban masyarakat dalam menghadapi lonjakan harga menjelang hari raya dapat berkurang, serta kebutuhan pokok tetap terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah kali ini, DKP3 menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Berikut adalah daftar harga bahan pokok yang ditawarkan:
Beras SPHP: Rp 57.000 per 5 kilogram
Beras Premium: Rp 70.000 per 5 kilogram
Minyak Goreng: Rp 16.000 per liter
Telur: Rp 50.000 per tray
Bawang Merah: Rp 36.000 per kilogram
Bawang Putih: Rp 38.000 per kilogram
Cabe Rawit: Rp 38.000 per kilogram
Tresnahadi berharap kegiatan serupa dapat kembali diadakan pada anggaran perubahan mendatang, melihat tingginya antusiasme dan kebutuhan masyarakat.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan kesejahteraan masyarakat. (Ten*)
0 Komentar