Breaking News

Bupati Djohan, Hadiri Peletakan Batu Pertama Pondok Pesantren Isti'Baduddarain di Dusun Orong Ramput

 

Bupati H. Djohan Sjamsu Melakukan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Isti'Baduddarain 


LOMBOK UTARA penantb.com – Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), H. Djohan Sjamsu, menghadiri acara peletakan batu pertama Pondok Pesantren Isti'Baduddarain di Dusun Orong Ramput, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, KLU Minggu (26/05/2024). 

Acara ini dirangkaikan dengan tasyakuran atas pembangunan jalan menuju pondok pesantren tersebut dan pelepasan santri warga Orong Ramput ke Pondok Pesantren Al-Mujahidin di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Bupati H. Djohan Sjamsu menyatakan rasa syukur dapat berada di tengah masyarakat untuk meresmikan pembangunan pondok pesantren baru ini. 

"Alhamdulillah, sudah bisa berada di tengah tengah masyarakat dalam rangka peletakan batu pertama pondok pesantren Isti'Baduddarain dusun Orong Ramput," ungkap bupati Djohan.

Bupati juga menekankan pentingnya keberadaan pondok pesantren dalam menghadapi tantangan perkembangan telekomunikasi yang berdampak besar pada perkembangan anak-anak. 

"Dengan adanya pondok pesantren, kita dapat mencegah hal-hal negatif yang terjadi di tengah-tengah generasi muda," ujarnya.

Bupati Djohan Sjamsu menambahkan bahwa sejak berdirinya Kabupaten Lombok Utara, jumlah pondok pesantren terus bertambah setiap tahunnya. 

Bupati berharap agar Pondok Pesantren Isti'Baduddarain dapat mengisi hati anak-anak dengan nilai-nilai ketaqwaan dan berguna bagi diri sendiri, keluarga, daerah, bangsa, dan negara.

"Salah satu yang kita inginkan perkembangannya adalah adanya pondok pesantren, yang mengisi relung-relung hati anak-anak kita, supaya menjadi manusia yang bertaqwa yang berguna bagi diri, keluarga, daerah, bangsa dan Negara," tendasnya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Isti'Baduddarain, TGH Lalu Wildan, juga mengungkapkan rasa syukur atas peletakan batu pertama ini. 

"Hari ini kita memulai pembangunan kelas baru untuk tingkat MTS dan Madrasah Aliyah, serta kantor untuk MTS dan Aliyah," ujarnya. 

TGH Lalu Wildan berharap agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai target mencetak manusia-manusia berkualitas.

"Kita berharap kedepan supaya pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik, supaya mencapai target cita-cita menjadi manusia-manusia yang berkualitas," harapnya.

Dikatakan TGH Lalu Wildan, pembangunan pondok pesantren ini juga didorong oleh permintaan masyarakat dan orang tua santri yang ingin menghemat biaya dan memudahkan santri yang selama ini harus bolak-balik. Beliau juga memohon doa agar pembangunan ini berjalan lancar.

"Alasan dibuat pondok pesantren karena banyak permintaan dari masyarakat orang tua santri, karena banyak santri bolak balik dan akan menjadi hemat biaya," terangnya.

"Mohon doa semoga pembangunan ini berjalan secara lancar," tutupnya

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan tokoh agama setempat, yang turut mendukung pembangunan pondok pesantren ini sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembinaan generasi muda di Lombok Utara. (Red*)


0 Komentar





Type and hit Enter to search

Close