LOMBOK TENGAH-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat tiada jeda terus menggeber pembagian kursi roda gratis untuk para penyandang disabilitas. Terbaru, kursi roda dibagikan kepada warga di Kota Mataram dan Lombok Tengah.
Kemarin (2/3), politisi kharismatik Bumi Gora ini membagikan kursi roda untuk dua warga Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Yang pertama untuk anak seorang penghulu di Dusun Sulin, dan kedua untuk penyandang disabilitas yang merupakan anak seorang warga yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan. Pada hari yang sama, dibagikan pula kursi roda untuk seorang petani penggarap di Dusun Sebowok, Desa Ubung. Sementara di Kota Mataram, kursi roda dibagikan kepada warga perantauan.
Penyerahan bantuan kursi roda dilakukan di Aula Kantor Desa Labulia, yang dipimpin Kepala Desa Labulia Mahjat. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD NTB dari PDIP H Ruslan Turmuzi, Anggota DPRD Lombok Tengah Suhaimi, Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Ahmad Amrullah, Babinsa Desa Labulia serta sejumlah tokoh dan perangkat desa Labulia.
Dalam pengantar sambutannya Kades Labulia Mahjat menyampaikan terima kasih atas sumbangan dua kursi roda untuk warganya tersebut.
"Baru tadi malam saya WA Bapak Rachmat Hidayat untuk minta sumbangan kursi roda buat warga saya, hari ini beliau langsung merespons dan membawakan dua kursi roda," ungkap Mahjat.
Dia menuturkan, saat ini ada enam warganya yang memerlukan bantuan kursi roda. Selain itu, ada pula sejumlah warga yang menderita penyakit lain seperti stroke yang jumlahnya 12 orang. Sehingga total ada 18 orang warga yang perlu dibantu kursi roda baik manual, elektrik, ataupun adaptif.
Selanjutnya Mahjat juga menginformasikan banyak warga Desa Labulia yang belum punya BPJS karena berbagai faktor. Sementara sedikitnya ada 80 kk yang rumahnya tidak layak karena miskin.
"Untuk itu kami mohon kiranya Bapak Rachmat Hidayat bisa membantu Warga saya dengan program RTLH. Kalaupun tidak bisa 80 KK cukup 20 KK saja. Yang penting ada program RTLH aspirasi Bapak Rachmat masuk Desa Labulia, karena baru kali ini ada Anggota DPR RI Dapil Lombok yang memberikan bantuan kepada warga saya," ulas Mahjat.
Terhadap permintaan Kades Labulia tersebut, Rachmat Hidayat berjanji akan menindak-lanjuti meskipun tidak bisa semuanya.
"Saya akan perhatikan dan catat permintaan program dari Kades Labulia, termasuk untuk program RTLH maupun lainnya," kata Rachmat Hidayat sembari menanyakan apakah ada anggota DPR RI yang sudah masuk dan beri bantuan di Desa Labulia.
"Tidak ada sama sekali," kata Mahjat yang dibenarkan warga dan tokoh yang hadir.
Selanjutnya Rachmat Hidayat menambahkan, terkait sumbangan dua kursi roda untuk warga Desa Labulia, tidak ada unsur kepentingan politik apa pun. Hal ini semata-mata didorong oleh rasa kemanusiaan untuk saling membantu sesama. Juga sudah menjadi tupoksinya sebagai Wakil Rakyat Dapil Lombok.
"Semalam saya di-WA sama Pak Kades minta dibantu 18 kursi roda untuk warganya. Dengan pertimbangan urgensi dan pemerataan, saya putuskan hari ini sumbangkan dua kursi roda bersumber dari aspirasi saya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial," ujar Rachmat.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini menambahkan, pembagian kursi roda gratis dari program aspirasinya dipastikan akan terus berjalan selama dirinya masih dipercaya masyarakat Lombok menjadi wakilnya di DPR RI.
"Untuk bulan Maret ini saya targetkan 100 kursi roda berbagai spesifikasi sudah terbagi untuk masyarakat di Lombok. Khususnya untuk para penderita disabilitas agar hidup mereka lebih berarti," ujar politisi senior NTB ini.
Rachmat menegaskan, sebagai wakil rakyat dapil Lombok yang bertugas di Komisi VIII DPR RI, dirinya berkomitmen untuk memboyong bansos maupun program sosial lain di kementrian yang menjadi tupoksinya untuk masyarakat tidak mampu di Pulau Lombok.
"Tahun 2023 ini Insya Allah ada banyak program bantuan sosial yang bisa saya bawa untuk masyarakat Lombok," imbuhnya.
Sementara itu, prosesi penyerahan sumbangan kursi roda berlangsung dengan penuh haru. Hal ini karena penerima bantuan kursi roda seorang bocah berumur 11 tahun yang bernama Emha Istafadi. Ayah Emha, sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Haji Rachmat Hidayat yang telah menyumbangkan kursi roda untuk anak bungsu saya. Tyang tidak akan pernah lupa budi baik Pak Rachmat," ujar Hafizin, orang tua Emha Istafadi.
Selain memberikan bantuan kursi roda untuk anak tukang bangunan, Rachmat Hidayat juga memberikan sejumlah uang tunai untuk Hafizin.
Usai menyerahkan bantuan kursi roda di kantor desa, Rachmat Hidayat dan rombongan bergegas menuju Dusun Sulin, untuk menyerahkan kursi roda untuk anak perempuan Penghulu Desa Labulia yang bernama Muniam, yang kini berusia 30 tahun.
Kedatangan Rachmat dan rombongan yang diiringi Kades Labulia dan Babinsa disambut hangat oleh Penghulu Dusun Sulin Mahfud.
"Putri saya, ini menderita cacat sejak kecil dan tidak bisa berjalan secara normal. Syukur Alhamdulillah hari ini Bapak Rachmat Hidayat berkenan memberikan sumbangan kursi roda. Setidaknya nanti putri saya beraktivitas dengan kursi rodanya," kata Mahfud.
Di sela-sela penyerahan kursi roda tersebut, tiba-tiba datang Kepala Bangkespoldagri NTB Lalu Abdul Wahid. Pejabat eselon II Pemprov NTB ini pun memberikan apresiasi yang tinggi atas aksi kemanusiaan yang selama ini digencarkan Anggota DPR RI Dapil Lombok, H Rachmat Hidayat.
"Pembagian kursi roda yg dilakukan oleh beliau kepada masyarakat kurang mampu adalah wujud dari kepedulian beliau sebagai wakil rakyat. Pengabdian seperti yang beliau lakukan patut dicontoh oleh kita semua. Semoga menjadi berkah untuk keharmonisan dan keutuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Lalu Abdul Wahid.
*Silaturahmi dengan TGH Samsul Rijal Najamuddin*
Setelah menyelesaikan kunjungan lapangan dengan membagikan kursi roda, Rachmat kemudian mengecek langsung progress pemugaran 29 Rumah Tidak Layak Huni yang dibangun melalui program aspirasinya di Dusun Kebon, Desa Semoyang, Lombok Tengah. Dari sana, Rachmat kemudian melanjutkan bersilaturahmi dan mengunjungi Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muhajirin TGH Samsul Rijal Najamuddin yang sedang sakit.
Kedatangan Rachmat ke Ponpes Darul Muhajirin bermula dari Permintaan TGH Samsul Rijal Najamuddin agar dipanggilkan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar bisa menyempatkan waktunya ke Ponpes Darul Muhajirin. Pesan tesebut dititipkan melalui Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan H Ruslan Turmuzi, yang merupakan politisi senior di Gumi tatas Tuhu Trasna.
"Beliau berpesan demikian kepada saya agar menyampaikan pesannya kepada Bapak H Rachmat Hidayat bisa berkenan membezuk dan bersilahturahmi dengan TGH Samsul Rijal Najamuddin," kata Ruslan.
Dalam silaturahmi tersebut, Rachmat Hidayat langsung menemui ulama kharismatik NTB tersebut yang berada di pembaringan. Keduanya pun terlibat pembicaraan hampir selama 30 menit dan saling mendoakan satu sama lain.
Dari Ponpes Darul Muhajirin, Rachmat dan rombongan bergegas bergerak menuju rumah Papuk Atik di Dusun Sebowok, Desa Ubung , Kecamatan Jonggat. Papuk Atik yang sudah renta tidak bisa berjalan. Kepadanya, Rachmat menyerahkan kursi roda yang diterima putra Papuk Atik yakni Amaq Atik. Sehari-hari dia adalah petani penggarap.
Dari Jonggat, Rachmat kembali ke Mataram, dan melanjutkan pembagian kursi roda untuk warga perantauan. Antara lain kepada warga perantauan asal Sunda yakni Hermansyah dan Imas Rodiah. Keduanya dari Tasikmalaya dan sudah puluhan tahun menetap di Mataram.
Hermansyah dan Imas menderita lumpuh. Namun, dalam tiga bulan ini, Imas sudah mulai bisa berjalan meskipun masih tertatih-tatih.
"Terima kasih Bapak Rachmat Hidayat sudah membantu kursi roda untuk kedua orang tua saya yang sakit," kata putri bungsunya, Wiwik Mulyati sembari mengatakan kursi roda ini nantinya bisa dipakai bergantian sama orang tuanya.
Menanggapi hal itu, Rachmat Hidayat mengatakan, bantuan tersebut nanti akan dilengkapi dengan bantuan makanan sehat kaya nutrisi dan susu kaya protein.
0 Komentar