Matanusra.com | Sumbawa Barat - Sebanyak kurang lebih 300 anggota gabungan TNI, Polri, Badan penanggulangan Bencana (BPBD), Tagana, Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, PLN, Tim Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika dan pihak dari Telkom mengikuti Apel Gelar Pasukan di kantor BPBD Sumbawa Barat, Senin (6/1/2020).
Gelar apel pasukan tersebut dilaksanakan oleh Kodim 1628/Sumbawa Barat dalam rangka siaga bencana alam yang dapat terjadi kapan pun, karena dalam beberapa bulan terakhir cuaca di Indonesia khususnya di Sumbawa Barat meningkat menjadi ekstream. Hal itu dibuktikan dari data BPBD bahwa puluhan rumah warga rusak diterjang angin puting beliung serta tanah longsor di beberapa titik pada dua bulan terakhir.
Dandim 1628/SB, Letkol CZI Eddy Oswaronto saat diwawancarai usai Apel Gelar Pasukan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menyatukan TNI, Polri dan pihak-pihak terkait untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik dalam satu wadah untuk melaksanakan penanggulangan bencana di Sumbawa Barat.
“Dari gelar apel ini kita menyiapkan kurang lebih 300 personil dari seluruh komponen TNI, Polri dan Pemda. Sebelum gelar apel ini dilaksanakan tim juga telah bekerja membantu warga yang diterjang bencana,” kata Dandim.
Tim gabungan, tambah Dandim 1628/SB, akan melakukan gelar posko terpadu siaga bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di kantor BPBD. Di posko terpadu akan disiapkan personil dan peralatan pendukung penanganan bencana serta menjadi pusat informasi tentang bencana.
“Dengan begini kita dapat menyiapkan semua unsur agar sama-sama bahu membahu untuk membantu apabila terjadi bencana dan kesulitan di Sumbawa Barat. Tim gabungan kabupaten ini juga akan melaksanakan kegiatan perbantuan ke kecamatan yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Pada waktu yang sama Wakapolres Sumbawa Barat, Kompol Teuku Ardiansyah juga mengatakan bahwa sebelum gelar apel pasukan dilaksanakan, anggotanya juga telah membantu kesulitan warga yang ditimpa bencana dan membantu membersihkan pohon-pohon yang tumbang.
“Anggota kami bahkan ikut membersihkan tanah longsor dan terbawa air yang menutupi jalan bersama warga setempat,” katanya.
Kedepannya, tambahnya, Polres Sumbawa Barat siap membantu kegiatan penanganan bencana alam yang dikomandani oleh Dandim 1628/SB . Dalam hal keamanan, Polres telah menyiagakan para bhabinkamtibmas untuk memonitor wilayah yang terkena dampak bencana alam terutama rumah-rumah yang ditinggal agar jangan sampai saat rumah warga kosong dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
0 Komentar