Breaking News

Danrem 162/WB Apresiasi Pelaksanaan Operasi Katarak Lebih Dari Target



Matanusra.com | Lombok Timur - Pasien operasi katarak yang diselenggarakan Pemda Lotim bekerjasama dengan Korem 162/WB, Walubi, Ausneyes, Ausrelief dan yayasan A New Vision sampai hari ini, Minggu (10/11) sudah mencapai sekitar 800 pasien. 

Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat berkunjung melihat langsung proses operasi katarak di Rumah Sakit Islam Harapan kita Desa Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur kepada insan media menyampaikan pihaknya dengan Walubi, Yayasan A New Vision dan Pemda Lotim melaksanakan kegiatan operasi katarak selama tiga hari mulau hari Jumat lalu sampai hari ini.

"Alhamdulillah, pada hari pertama jumlah pasien yang dioperasi sebanyak 100 orang, hari kedua 340 orang dan hari ini mudah-mudahan bisa 360 pasien sehingga total jumlah pasien melebihi minimal 700 pasien dengan harapan masyarakat NTB lebih sehat dan siap menatap masa depan," ujarnya.

Kegiatan bakti sosial operasi katarak dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Juang Kartika, Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional. Danrem juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan operasi katarak di Kabupaten Lombok Timur.

"Dengan bersinergi maka semua permasalahan yang ada di NTB baik kesehatan, sosial dan lainnya akan bisa diselesaikan dengan baik," tutupnya.

Sementara dr. Indra Wahidin dari Yayasan A New Vision dalam wawancaranya mengucapkan terimakasih kepada Pemda Provinsi dan Pemda Lotim, Korem 162/WB dan masyarakat atas pelaksanaan operasi katarak karena dengan kerjasama target tercapai, bahkan Danrem minta target dilampaui. "Semoga pasien yang dioperasi cepat sembuh dan cepat bisa melihat kembali," harapnya.

Menurut dr. Indra sapaan akrabnya, selama pelaksanaan operasi katarak tidak ada kesulitan yang dihadapi karena sudah sering melakukan kegiatan yang sama. "Dari tahun 2012 sampai hari ini sudah hampir 13 ribu mata yang sudah dioperasi diseluruh nusantara," terangnya.

Adapun tenaga operasi yang digunakan sebanyak 5 orang dokter dan masing-masing dokter dengan dua orang asisten dan tim relawan. "Tim relawan yang paling menonjol dan paling banyak membantu dari Babinsa," pungkasnya sambil tersenyum.

Pada kesempatan yang baik tersebut hadir dilokasi Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim, Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Kapolres Lotim dan Kajari Lotim.(MN/opk)

0 Komentar





Type and hit Enter to search

Close