Matanusra.com | Lombok Utara - Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menerima kedatangan seluruh personel Satgas terpadu rehab rekon TNI yang berada di tiga wilayah yakni Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Lombok Timur di lapangan umum Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU) dengan upacara penerimaan yang dipimpin Inspektur Upacara Wakil Bupati Lombok Utara Sarifuddin, SH., Jumat (6/9).
Sebelum pemberangkatan ke KLU, para personel Satgas terpadu ini dilepas Dandim masing-masing wilayah bersama unsur Pemerintah Daerah setempat baik di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat maupun Lombok Timur.
Usai upacara penerimaan, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan awak media mengucapkan selamat datang kepada para pahlawan kemanusiaan di daerah penugasan yang baru yakni KLU.
Dijelaskannya, sebelumnya 400 orang personel ini terdiri dari 1 SSK Yonzipur Pasmar 2/SBY, 1 SSK Yonzipur-5/ABW, 1 SSK Yonzipur-2/SG dan 1 SSK Yonzipur 18/YKR bertugas Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat dan Lombok Timur.
"Alhamdulillah tugas mereka terkait dengan rehab rekon rumah tahan gempa (RTG) di tiga wilayah tersebut selesai dan sekarang dipusatkan di wilayah KLU dengan harapan dapat mempercepat proses rehab rekon sesuai dengan target," ujar Danrem.
Dari 4 SSK tersebut, kata Danrem, 2 SSK di Kecamatan Bayan, 1 SSK di Kecamatan Kayangan dan 1 SSK di Kecamatan Tanjung. Jadi jumlah keseluruhan personel rehab rekon terpadu di wilayah KLU sebanyak 8 SSK atau 800 orang.
"Empat SSK ini memperkuat empat SSK yang sebelumnya ada di wilayah KLU, mereka akan melaksanakan tugas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 sesuai dengan perpanjangan rehab rekon yang diajukan oleh Gubernur NTB kepada Pemerintah Pusat," terangnya.
Kita berharap, sambung pria kelahiran Jakarta tersebut, 800 orang personel ini bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mentrigger pembangunan rehab rekon di wilayah KLU.
Pada kesempatan yang sama, Wabup KLU mengucapkan terimakasih kepada Danrem yang telah menambah personel rehab rekon di wilayah KLU sebanyak 400 orang personel TNI. "Ini akan menambah semangat kami didaerah untuk segera menyelesaikan rehab rekon RTG," ucap Wabup.
Menurutnya, para personel ini akan dipusatkan di lokasi Bayan, Kayangan dan Tanjung untuk mengejar proses percepatan pembangunan seperti kecamatan lain.
Terkait dengan kelangkaan bahan RTG, menurut Sarifudin, akan dilakukan koordinasi dengan TNI maupun Kadin sehingga akan mempermudah kelengkapan bahan bangunan untuk RTG.(MN/Tr)
0 Komentar