Matanusra.com | GIRI MENANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Barat bekerja cepat untuk menyusun perangkat dan Alat-alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kabupaten Lombok Barat. Hari Jum'at (16/8) DPRD Kabupaten Lombok Barat melakakukan rapat paripurna penetapan Fraksi di DPRD Kabupaten Lombok Barat.
Rapat fraksi dipimpin oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Lobar Hj Nurul Adha, yang dihadiri oleh semua anggota DPRD Lobar. Wakil Ketua Sementara Hj Nurul Adha mengatakan, setelah resmi dilantik, pihaknya ingin segera bekerja, terutama memfasilitasi terbentuk alat kelengkapan dewan di DPRD Kabupaten Lombok Barat." Kita ingin segera bekerja dan membentuk semua alat kelengkapan dewan," ujarnya.
Setelah fraksi terbentuk, agenda selanjutnya yang akan dilakukan DPRD Lobar yaitu pembahasan Tata Tertib DPRD Lobar. Pelantikan pimpinan depinitif DPRD Kabupaten Lombok dan pelantikan dua orang anggota DPRD yang belum dilantik." Dari 45 orang anggota DPRD Lobar, ada dua orang yang belum dilantik, karena sedang melaksanakan ibadah haji," jelasnya.
Setelah itu, nanti akan dilakukan pembentukan alat kelengkapan dewan, yaitu pimpinan empat komisi di DPRD Lobar, serta pimpinan Badan Kehormatan Dewan. Badan Legislasi. Badan Musyawarah.Badan Anggaran." Setleah alat kelengkapan dewan terbentuk, segera kita membahas KUA- PPAS 2020. Politisi PKS ini menyebutkan target pembentukan Tatib diharapkannya bisa selesai dalam satu minggu." Semogamg AKD juga bisa diselesaikan dalam waktu tidak terlalu lama sehingga kami bisa menyelesaikan pembahasan KUA-PPAS dan bisa mengesahkan sebelum batas waktu tgl 15 September," harapnya.
Sementara itu,Ketua DPRD Lobar sementara Hj Nurhidayah menjelaskan, dibawah kepemimpinan dirinya, dia ingin DPRD Lobar kerja cepat, agar para wakil rakyat bisa bekerja lebih cepat untuk masyarakat.
Jumlah fraksi di DPRD Lobar sebanyak 9 fraksi, yang terdiri dari 7 fraksi utuh dan dua fraksi gabungan.Tujuh fraksi utuh yaitu Partai Gerindra. Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai Golkar. Partai Persatuan Pembangunan(PPP). Partai Berkarya. Partai PKB dan Fraksi partai Demokrat. Sedangkan dua fraksi gabungan yaitu Fraksi Amanat Nasional dan Restorasi gabungan antara Partai Nasdem dan PAN. Fraksi gabungan lainnya Fraksi Perjuangan Rakyat. Gabungan antara PDIP dan PKPI.(MN/Tf)
0 Komentar