Matanusra.com | Sumbawa Barat - Dandim 1628/SB Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST, bersama Kapolres Sumbawa Barat beserta jajaran menggelar apel konsolidasi dalam rangka berakhir operasi ketupat gatarin 2019 dan persiapan pengamanan sidang Perselisihan Hasil Penetapan Pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) bertempat di lapangan apel Polres setempat, Kamis (13/6).
Dandim 1628/SB Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST pada kesempatan apel itu, mengapresiasi atas kegiatan pelaksanaan tugas operasi ketupat gatarin 2019 kepada pihak Polres KSB karena selama pelaksanaan tugas berjalan cukup lancar dan tidak ada hal-hal yang menonjol di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
“Kedepan kita masih melaksanakan tugas dalam rangka menjaga keamanan terkait sidang Perselisihan Hasil pemilihan Umum (PHPU) sebagai aparat keamanan kita bertanggung jawab penuh atas keamanan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat,” ungkapnya.
Untuk itu, kegiatan apel dalam rangka konsolidasi ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan operasi ketupat gatarin 2019 baik dalam bentuk kesiapan personil maupun sarana pendukung yang telah bertugas sehingga, kegiatan operasi berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sarana yang telah di tetapkan.
Selain konsolidasi selesainya operasi ketupat gatarin 2019 kita juga harus mengkonsolidasikan persiapan pesidangan hasil pemilihan umum tahun 2019 sebagai wujud kesiapsiagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan NKRI.
Menurutnya, apel konsolidasi kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum 2019 perlu di laksanakan, mengingat perkembangan situasi yang terjadi di tingkat Nasional akan berpengaruh sampai pada tingkat daerah. Apalagi saat ini gugatan pemilu yang masuk ke MK dari provinsi NTB terdiri dari 8 gugatan berasal dari parpol dan 1 dari DPD RI sehingga perlu mengantisipasi yang di mulai pada tanggal 14 sampai 28 juni 2019 mendatang.
“TNI-Polri akan siap mengawal serta mempertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personil dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang sidang PHPU,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, dalam rangka sidang perselisihan pemilu 2019 kita tetap waspada dengan meningkatkan deteksi dini dan deteksi aksi terhadap kelompok yang berpotensi menimbulkan kerawanan demi kelancaran persidangan PHPU.
“Jaga dan pelihara soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan seluruh komponen pengamanan. Hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas. Untuk itu, mari kita jadikan apel konsolidasi berakhirnya operasi ketupat gatarin 2019 dan kesiapan pengamanan hasil pemilihan umum tahun 2019 ini untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka pengaman serta mensukseskan terwujudnya harkamtibmas yang kondusif,” demikian Dandim.
Apel yang di gelar tersebut, di hadiri Dandim 1628/ SB Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST., Kapolres AKBP Mustofa, S.IK,. MH, Waka polres Kompol Teuku Ardiansyah, SH, Para kabag polres KSB, Para Kasat Polres KSB, Para kasi Polres KSB, Para Kapolsek jajaran Polres KSB, Kasat pol pp Drs. H. Hamzah, Kadis Hub Ir. Irhas rahmanuddin Rayes, M.Si, Kadis kesehatan H. Tuwuh, S.AP, Peserta apel sejumlah lebih kurang 600 personil.(tf)
0 Komentar