Matanusra.com | Lombok Barat - Badan Amil Zakat Desa (Bazdes) Langko Kecamatan Lingsar resmi terbentuk, Bazdes Langko secara simbolis diresmikan keberadaan oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lombok Barat (Baznas Lobar) TGH Azhar Rosidi, di Kantor Desa Langko Kecamatan Lingsar, Sabtu (1/6).
Peresmian Bazdes dirangkai dengan penyerahan santunan bagi warga miskin dan siswa berprestasi yang ada di Desa Langko. Ada sekitar 200 paket bantuan yang dibagikan kepada warga kurang mampu, dan Puluhan bingkisan bagi siswa berprestasi.
Kepala Desa Langko Mawardi menjelaskan, pembentukan Bazdes ini didasarkan sebagai usaha dari pemdes untuk menurunkan angka Kemiskinan di Desa Langko. Sampai saat ini dari data yang ada, dari 6 ribuan jumlah penduduk desa Langko, ada sekitar 30 persen penduduk Langko masuk katagori miskin." Dengan adanya Bazdes ini, kita ingin Langko bebas dari kemiskinan pada tahun 2024-2025," tegasnya.
Zakat yang dihimpun dari Bazdes nantinya berasal dari para petani, para investor dan para darmawan yang ada desa Langko, salah satu bukti dari penghimpunan Zakat yang sudah dilakukan yaitu seperti yang dilakukan pada bulan ramadhan tahun ini, dimana ada sekitar 200 paket bantuan sembako yang dibagikan, dimana sumber dananya berasal dari zakat yang dihimpun dari masyarakat." Semua dana kami himpun dari masyarakat, dan kita salurkan kepada warga yang kurang mampu, dan siswa berprestasi," ujarnya.
Pemdes Langko, sudah menyiapkan tiga program unggulan untuk memajukan Desa Langko. Tiga tersebut diupayakan untuk membangun dan mengentaskan masyarakat pra sejahtera di Desa Langko.
Program pertama, Pemdes ingin menuntaskan masyarakat pra sejahtera, atau warga miskin di Desa Langko.
Program kedua membangun ekonomis desa dengan membangun Bumdes untuk mendorong perekonomian masyakarat Desa. Program ketiga mendirikan Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur'an (LPTQ). Melalui pendidikan, Qur'an ini Pemdes mendorong untuk fokus mebangun sumber daya anusia, agar lahirnya qori -qoriah di desa Langko. Karena beberapa tahun lalu, Desa Langko dikenal dengan
Swasembada Qoriah- Qoriah" Target kita 2-3 tahun kedepan, pada tahun 2024-2025 menjadi masa keemasan Langko kembali jaya," harapnya.
Perwakilan Baznas Lobar TGH Azhar Rosidi menjelaskan, pihaknya sangat mengapresiasi terbentuknya Bazdes Langko." Kami apresiasi dan dukung penuh pembentukan Bazdes ini," jelasnya. Dari 121 Desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lombok Barat, ada sekitar 13 desa yang sudah membentuk Bazdes. Kedepannya Bazdes ini, kata TGH Azhar sesuai aturan undang-undang, agar dibentuk menjadi Lembaga Amil Zakat Desa (Lazdes). Karena tidak boleh ada Badan Amil Zakat, dibawah Kabupaten." Segera di resmikan pengurusnya, agar segera dilakukan pengukuhan SK di Baznas Lobar," imbuhnya.
Setelah dikukuhkan, selanjutnya akan diterbitkan izin operasionalnya, kalau sudah ada izin bisa melakukan pemungutan atau pengumpulan zakat, sehingga kedepannya Lazdes bisa keluar ke tingkat nasional, misalnya ketika ada bencana. Lazdes bisa hadir karena sudah ada izin resmi untuk mengumpul dan menyalurkan zakat atau bantuan kepada warga masyarakat kurang mampu atau korban bencana(tf)
0 Komentar