Matanusra.com |Lombok Tengah - Bupati Lombok Tengah, H. Moh Suhaili FT memberi pesan khusus kepada para anggota DPRD Loteng yang akan segera menempati gedung baru.
Bupati mengatakan, pada dasarnya legislatif dan eksekutif satu tubuh yang harus bekerja demi kesejahteraan masyarakat. Tidak ada sekat antara legislatif dan eksekutif karena sama-sama bekerja berdasarkan asas kepentingan masyarakat umum.
"Dua lembaga ini sama-sama pelayan masyarakat Lombok Tengah," ungkapnya.
Lebih jauh Suhaili berpesan mengenai megahnya kantor baru yang akan segera ditempati, bahwa para anggota dewan tidak boleh menganggap gedung itu sebagai milik sendiri.
Karena, lanjut dia, gedung dewan pada dasarnya adalah milik rakyat dan milik bersama. "Tidak boleh menolak masyarakat, siapapun yang akan masuk ke kantor dewan ini, karena ini adalah milik rakyat," sambungnya.
Gedung ini, lanjut dia, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Terlebih dalam menjalankan tugas untuk menelurkan kebijakan-kebijakan dalam bentuk regulasi sepert Perda.
"Kita semua yang masuk ke sini adalah rakyat, tidak ada sekat antara kita semua," tegasnya.
Terkait isu mengenai tidak harmonisnya legislatif dan eksekutif selama ini, Suhaili membantah itu semua. Dia mengatakan bahwa Pemda tidak pernah miss komunikasi seperti isu yang berkembang.
"Pemda itu adalah legislatif dan eksekutif, hanya beda lembaga dan tentunya tidak ada sekat," tandasnya.
Seperti diketahui, Gedung DPRD Loteng yang baru diklaim sebagai gedung dewan termegah di Indonesia bagian Timur. Gedung ini dilengkapi berbagai fasilitas yang lebih lengkap dibanding gedung lama. Seperti ruang sidang utama yang sudah dibagi berdasar tempat duduk fraksi dan LCD proyektor, ruang fraksi, ruang komisi, media center, mushalla yang megah, tempat parkir luas, free WiFi dan fasiltias pelengkap lainnya. (fiq)
0 Komentar